Sebelumnya, bus yang bermasalah tersebut terjaring operasi pengecekan yang digelar Dinas Perhubungan Kota Cimahi berkaitan persiapan arus mudik Lebaran 2019. Temuan itu dilaporkan petugas seusai melakukan pengecekan kelaikan bus berikut surat administrasinya.
Kepala Seksi Angkutan Dishub Cimahi Ranto Sitanggang meminta agar para penumpang turun, seraya menanti kedatangan bus baru yang lebih laik. "Saya minta agar semua penumpang diturunkan," ujar Ranto kepada sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Turun saja, bahaya kalau bawa penumpang seperti ini," kata Ranto.
![]() |
"Jelas khawatir, kalau soal dirugikan saya pribadi hanya rugi waktu saja," ucap Aris.
Ini merupakan kali pertama ia mengalami kejadian seperti ini. "Tadi selama di jalan enggak ada kendala apa-apa," ujar Aris yang hendak menuju Jababeka itu.
Plt Kadishub Cimahi Ruswanto mengatakan pihaknya akan memberikan teguran kepada operator bus yang memaksakan beroperasi. Cara paling ekstrem, yakni menurunkan penumpang.
Dari hasil temuan, beberapa bus mati lampu belakangnya, rem tak berfungsi dengan baik hingga tak lengkapnya surat administrasi kendaraan.
Di sela-sela pengecekan, sopir angkutan umum dan truk juga diperiksa urine oleh BNN Kota Cimahi. "Ini merupakan upaya untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, terutama di jalan tol karena kebanyakan bus di sini lintas provinsi," ujar Ruswanto.
Simak Juga 'Menhub Minta Semua Wilayah Cek Kelaikan Bus':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini