Ketua DMI Ciamis Wawan S Arifien menginformasikan hal tersebut dengan berkirim surat ke para DKM. Sehingga, kata dia, masjid bisa berbenah dan siap menjamu para pemudik yang umumnya datang dari Jabodetabek tujuan Jawa Tengah.
"Masjid pinggir jalan agar menyiapkan menerima mereka yang akan mudik dan balik. Tapi tidak menutup kemungkinan masjid di jalan-jalan kecil ikut membantu," ujar Wawan, Minggu (26/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, jalur selatan Ciamis mulai Cihaurbeuti hingga Cisaga terdapat 20 masjid besar dan 10 masjid kecil yang siap digunakan untuk rest area para pemudik, termasuk Masjid Agung Ciamis. Untuk masjid besar memiliki tempat parkir yang representatif. Sedangkan masjid-masjid kecil hanya mampu menampung sepeda motor.
Wawan meminta kepada pengurus masjid untuk memperhatikan kebersihan masjid, pasokan air dan penerangan. Sekaligus menyiapkan tempat untuk para pemudik untuk rehat.
"Bagi pemudik yang mau istirahat di masjid di jalur Ciamis sangat kami terima, setidaknya ada air, tempat beristirahat untuk melepas lelah setelah perjalanan jauh. Kami semaksimal mungkin melayani pemudik," tuturnya.
"Ingat jangan memaksakan kalau capek, istirahat ke masjid terdekat saat melintas di Ciamis," ujar Wawan menambahkan.
Untuk keamanan dan ketertiban masjid selama menjamu para pemudik, pihak DMI telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat yaitu personel linmas dan polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini