Saat detikcom ke rumahnya, Kamis (23/5/2019), dipastikan Sapri sudah berada di rumahnya. Ia tengah berada di ruang tamu dan terlihat berbincang dengan tiga pria.
Sapri mengaku masih kelelahan. Ia ingin beristirahat. Sehingga untuk sementara ini tak bersedia diwawancara. Lalu ia menyarankan untuk bertemu ketua RT setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan untuk saat ini Sapri perlu beristirahat. Selain itu, sebut dia, Sapri mengalami kambuh sakit pinggang. Menurut Ismai, Sapri bersedia ditemui serta diwawancarai setelah pulih dan membaik.
Sapri bekerja sebagai pegawai PDAM di Manonjaya. Ia juga sebagai pengusaha kelapa dan bumbu masakan Padang. Keberangkatan Sapri ke Jakarta untuk menghadiri aksi 22 Mei.
"Kan dulu juga waktu aksi 212, keluarga Sapri semua berangkat. Kalau sekarang hanya dia dan rekannya juga adik iparnya karena punya anak kecil," kata Ismail.
Pihak keluarga membantah bahwa Sapri terduga teroris. Hal tersebut dijelaskan oleh Dora Gumilawati, isteri Sapri, saat ditemui di rumahnya, Jalan RD Okas Bratakusumah, Karang, Ciamis, Jawa Barat. Dora menjelaskan keberangkatan suaminya bersama empat rekan ke Jakarta bermaksud untuk mengikuti aksi 22 Mei.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini