"Jamaah Ansharusyariah memastikan bahwa kelima orang yang ditangkap tersebut bukan teroris dan tidak pernah terkait dengan periswa terorisme apapun di Indonesia. Periswa penangkapan terjadi dalam perjalanan mereka menuju Jakarta guna mengiku kegiatan buka puasa bersama," ujar juru bicara Jamaah Ansharusyariah, Abdul Rahim Baasyir dalam hak jawabnya kepada detikcom, Rabu (22/5/2019).
Jamaah Ansharusyariah, lanjut Abdul Rahim, menyerukan agar aparat keamanan bertindak professional dalam memberikan informasi dan menangani problematika yang sedang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jamaah juga dak bisa melarang anggotanya yang ingin bepergian karena hal tersebut merupakan hak masing-masing manusia," sambung Abdul Rahim.
Abdul Rahim mengataan, Jamaah Ansharusyariah mengajak segenap masyarakat Indonesia khususnya ummat Islam untuk lebih selektif menerima berita dan berhati-hati agar tidak mudah mempercayai berita apapun yang tidak benar.
"Serta menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan masyarakat mengingat bahwa negara kita sedang memasuki situasi polik yang memanas," tutur Abdul Rahim. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini