Mrr dilepas bersama 13 orang temannya yang juga diamankan polisi saat menumpang truk di SPBG Benda, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/5) malam. Mereka tidak terindikasi dengan aktivitas terorisme.
Soal surat berisi identitas dan tulisan soal wakaf tersebut hanya perbuatan iseng Mrr. Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menyebut Mrr berstatus sebagai santri salah satu pondok pesantren di Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan surat yang dibawanya, Mrr mengaku tulisan itu hanya untuk menandakan identitasnya kalau terjadi sesuatu di Jakarta. Mrr dan remaja lainnya itu hendak ke Jakarta untuk aksi 22 Mei.
"Dia berdalih tidak punya KTP, makanya dia tulis lengkap identitas, nama orang tua, alamat dan teman-teman dekatnya. Kalau untuk tulisan itu, dia sebut hanya iseng-iseng saja," ujar Nasriadi.
Tonton juga video Penjelasan Kapolri Soal 6 Orang Tewas dalam Aksi 22 Mei:
(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini