Kepala Disnakertrans Jabar Mochamad Ade Afriandi mengatakan, pertemuan Aminah atau Siti Fatmah dengan keluarga tak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
"Dua hari lalu informasi kita dapatkan. Kami bergerak dengan Disnaker Cianjur, media lokal dan komunitas media sosial," katanya di RSUD Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pihaknya melakukan pencarian di wilayah Ciranjang karena Siti sempat menulis alamat dalam secarik kertas bahwa ia merupakan warga Ciranjang. Padahal, Ciranjang merupakan tempat Siti belajar ilmu agama semasa remaja dan bukan alamat rumah sebenarnya.
"Awalnya kita koordinasi dengan pihak Kecamatan Ciranjang, dua hari ditelusuri diseluruh wilayah Ciranjang ternyata tidak ada. Sebetulnya digali muncullah nama Joglo dan Ciranjang, kita gali lagi ada komunitas medsos yang ada di Ciranjang dengan Kabupaten Bandung saling berkordinasi akhirnya membantu menyebarkan informasi, dua hari lalu ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya selama 13 tahun lalu," ungkapnya.
Proses pencarian informasi, dengan menyebarluaskan melalui media sosial yang dilakukan komunitas media sosial di Ciranjang dan Kabupaten Bandung membuahkan hasil.
"Alhamdulillah, kemarin hari Sabtu Disnaker Cianjur, Camat Sukaluyu, media dan staf kami sama-sama ke Sukaluyu. Ditemukanlah informasi itu di Kampung Ciburial, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu. Tapi, ternyata keluarga yang mengetahui keberangkatannya sudah tidak ada," jelasnya.
Ayah Siti sudah meninggal, ibu dan saudara kandungnya juga sudah meninggal. Merekalah yang tahu keberangkatan Siti. "Yang ada tinggal adik kandung dan anak kandungnya saja," tambahnya.
"Kami mendapatkan keyakinan dari keluarga langsung. Bahwa ini benar keluarga mereka, nama aslinya itu sebetulnya Umi Kulsum, pemberangatan itu yang kedua kalinya dan menurut pamannya karena yang kedua kali sudah tahu prosedur, artinya tidak ilegal karena mendaftar di perusahaan penyalur kerja, tapi 13 tahun yang lalu," paparnya.
"Kemarin hari Sabtu keluarga sudah menyatakan ini benar. Tidak usah dites DNA lagi," pungkasnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini