Foto tangkapan layar unggahan soal hoaks bom Surabaya ini beredar di kalangan wartawan. Dalam foto itu, terlihat melalui akun Facebook-nya, Solatun mengunggah sebuah tangkapan layar.
Foto tangkapan layar yang diunggah Solatun berasal dari pemilik akun media sosial lain dengan nama habibie_al.fatih. Foto tangkapan layar yang diunggah Solatun berisi kalimat :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Unggahan-unggahan Solatun di medsosnya memang banyak menyerang pemerintahan termasuk ke Presiden Jokowi. Bahkan, editan foto Jokowi pun sempat diunggah Solatun.
Namun berdasarkan penelusuran detikcom pada Sabtu (11/5/2019) pukul 14.40 WIB, unggahan hoaks bom Surabaya dan foto Jokowi yang diedit itu sudah tak ada di medsosnya.
"Iya, yang bersangkutan selalu menjadi provokator," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Samudi via pesan singkat.
Samudi mengatakan Solatun baru berurusan dengan polisi atas unggahan kalimat 'people power dan bunuh polisi' beberapa waktu lalu.
"Atas konten-konten di media sosial, baru sekarang dia diperiksa," ucapnya. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini