"Pak Kadisnakertrans Jabar (Mochamad Ade Afriandi) dalam waktu dekat akan mengunjungi Cianjur, terutama ke Kecamatan Ciranjang dan mau ketemu dengan semua kepala desa di Kecamatan Ciranjang," kata Tim Ahli Jabar Juara Bidang Ketenagakerjaan Hemasari Dramabumi via sambungan telepon, Sabtu (11/5/2019).
Para kepala desa itu akan dikumpulkan untuk mencari keluarga Aminah di Ciranjang Cianjur. "Kepala - kepala desa dan perangkat desanya dikumpulin semuanya. Mau dikumpulin oleh pak kadis kemudian mau sosialisasikan Aminah ini. Karena kan namanya juga belum tentu Aminah," tutur Hemasari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sulit melakukan pencarian, ya kita mau jemput bola," ujarnya.
Menurut Hemasari, warga Jabar yang merasa hilang kontak dengan keluarga jumlahnya banyak. Karena mereka memaksakan diri berangkat dengan cara ilegal, walau pun pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi sudah moratorium.
"Biasanya keluarga mereka tidak akan ribut, karena tahu berangkatnya dengan cara seperti itu. Kebanyakan setelah warga kita tinggal di Saudi, mereka juga banyak yang tidak menghubungi keluarganya," ucapnya.
"Keluarga yang kehilangan kontak selama satu, dua, tiga tahun itu banyak dan bukan hanya warga Jabar saja. Selain itu, keluarganya tidak mau berterus terang kepada pihak desa, takut ketahuan bahwa keluarganya berangkat melalui jaringan TKW ilegal," tutur Hemasari menambahkan.
Jadi, dia menegaskan, pemerintah yang harus pro aktif. Berkaitan soal Aminah, pemerintah tidak diam diri untuk menelusuri keluarganya.
"Kita akan mengumpulkan kepala desa, mengumumkan itu dan diminta untuk investigasi kepada warganya siapa yang punya keluarga yang mirip bu Aminah ini," kata Hemasari. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini