Namun setibanya di area berlabuh dan menunggu antrean masuk ke tersus untuk bongkar muatan, cuaca di sekitar perairan Palabuhanratu memburuk. "Gelombang tinggi mencapai 3 hingga 5 meter serta angin dari arah barat cukup kencang yang mengakibatkan BG Nautica-20 terdampar di Pantai Cipatuguran," kata Yasin kepada detikcom di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (10/5) malam.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batu bara yang tumpah berserakan mengotori sebagian perairan teluk Palabuhanratu, terutama di Pantai Cipatuguran. Batu bara berceceran nyaris disepanjang pantai tersebut.
Pihak PT Indonesia Power (IP), anak perusahaan PT PLN, selaku pengelola PLTU, membenarkan tongkang tersebut pemasok batu bara untuk bahan bakar PLTU. Manajer Energi Primer PT IP Danny Yunarta mengatakan aktivitas pasokan listrik tidak terganggu meski terjadi insiden kecelakaan itu.
"Pasokan listrik dan aktivitas PLTU tidak terganggu, tongkang yang mengalami kecelakaan hanya untuk stok satu hari lebih sedikit," kata Danny melalui sambungan telepon, Sabtu (11/5/2019).
Danny menjelaskan tongkang tersebut mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk sehingga mengakibatkan saling bertabrakannya dua tongkang di perairan teluk Palabuhanratu. "Bukan bocor, tapi tumpah akibat cuaca buruk beberapa waktu lalu," ujarnya.
"Dalam hal ini kami sudah melakukan tanggung jawab dengan membersihkan pesisir pantai yang terkena dampak dan berkoordinasi dengan pihak DLH. Kemarin kita koordinasi dengan komunitas lingkungan dengan warga juga untuk bersih-bersih," tutur Dany menambahkan. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini