Keluarga Korban Hoaks Petugas KPPS Tewas Diracun Lapor Polisi

Keluarga Korban Hoaks Petugas KPPS Tewas Diracun Lapor Polisi

Mochamad Solehudin - detikNews
Jumat, 10 Mei 2019 15:36 WIB
Akun media sosial unggah hoaks soal petugas KPPS di Bandung tewas diracun. (Foto: tangkapan layar)
Bandung - Meninggalnya petugas KPPS bernama Sita Fitriati asal Kota Bandung menjadi bahan hoaks oleh oknum tidak bertanggung jawab. Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.

Info meninggalnya Sita Fitriati akibat racun itu disebarkan oleh pemilik akun Facebook bernama Doddy Fajar dan aku Twitter PEJUANG PADI @5thsekali. Dalam postingannya, disebut Sita Fitriati petugas KPPS 32, RW 23, Kelurahan Kebon Jayanti, Kota Bandung meninggal dunia.

Dalam keterangannya, almarhum merupakan mahasiswi tingkat akhir berusia 21 tahun dan dalam tubuhnya ditemukan zat kimia yang mengandung racun yang sangat berbahaya.
Informasi tersebut dibantah oleh kakak Sita Fitriati, Muhammad Rizal. Menurutnya ada beberapa informasi yang salah terkait adiknya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, mengenai usia dan juga TPS tempat adiknya itu bertugas. Dalam postingan disebutkan adiknya berusia 21 tahun dan bertugas di TPS 32. Padahal adiknya itu berusia 23 tahun dan bertugas di TPS 33, RW 12, Kelurahan Kebon Jayanti, Kota Bandung.

"Meninggalnya itu kemarin tanggal 8 Mei, sebelum meninggal di rumah sakit (dirawat dulu) tiga hari," kata Rizal via telepon, Jumat (10/5/2019).
Dia mengaku, sudah melaporkan masalah ini ke kepolisian. Keluarga khawatir isu adiknya itu dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan yang tidak baik.

"Kita khwatir di musim politik petugas KPPS meninggal. Kemarin malam kita sudah laporan ke polisi. Kita pihak keluarga sudah menjelaskan berita itu hoaks," ujar Rizal.



Simak Juga 'Menkes Ungkap Penyebab Kematian Ratusan Petugas KPPS':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads