Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Oeng Choeruman mengatakan patroli yang dilakukan anggota kepolisian itu berawal dari banyaknya laporan masyarakat serta viralnya video balapan liar di kawasan tersebut.
Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya menurunkan satu regu Sabhara untuk membantu Polsek Margaasih dalam menertibkan aksi balap liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di lokasi, ujar Oeng, pihaknya menemukan sejumlah remaja dan sepeda motor yang terparkir di badan jalan penghubung Margaasih-Tol Soroja itu.
"Kita langsung tertibkan mereka dan cek kelengkapan surat kendaraan. Ada 8 unit motor yang diamankan ke Polsek Margaasih, kita cek surat kendaraaanya, sisanya langsung diperintahkan membubarkan diri," ujarnya.
Selama penertiban, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi penggunaan minuman keras atau benda berbahaya lainnya, seperti senjata tajam.
"Memang hanya di waktu tertentu saja ada balap liar ini. Mau magrib dan setelah sahur sampai pagi. Tidak ditemukan adanya uang yang digunakan untuk taruhan juga. Kemungkinan mereka ini murni hanya balapan saja," ujarnya.
Oeng melanjutkan, balapan liar di jalan penghubung ini merupakan kali pertama di kawasan tersebut pada Ramadhan 1440 H ini. Pasalnya, proyek pembangunan itu baru benar-benar rampung tahun ini.
"Sebelumnya tidak ada, baru tahun ini saja. Kondisi jalannya masih baru, jadi dianggap sangat mengakomodir hasrat balap liar anak-anak muda itu. Meskipun beralasan itu hobi, tetap saja mengganggu ketertiban dan membahayakan nyawa mereka," katanya.
Saat disinggung, kawasan lain yang rawan dijadikan arena balap, Oeng menjawab yakni di area helipad Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
"Dulu rutin penertiban di Kota Baru, tapi untuk ramadan sekarang belum ada. Antisipasi ke depannya kita akan patroli malam bersama anggota polsek, bisa sampai pagi juga," katanya.
Simak Juga 'Kocak! Joki Imut Ikutan Balap Liar Berujung Cium Aspal':
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini