Polisi Dalami Motif Kedatangan Massa 'Hitam-hitam' di May Day Bandung

Polisi Dalami Motif Kedatangan Massa 'Hitam-hitam' di May Day Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 10:42 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik munculnya kelompok pemuda berpakaian 'hitam-hitam' dalam May Day di Bandung. Polisi memastikan kelompok tersebut bukan buruh.

"Kita sedang dalami motif mereka ini apa," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/5/2019).

Menurut Irman, kelompok tersebut bukan berasal dari buruh. Kebanyakan merupakan pelajar. Bahkan mereka juga membawa cat semprot dan berbuat ulah dengan melakukan corat-coret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat serikat pekerja yang memperingati May Day dengan tertib, tiba-tiba ada kelompok tertentu berpakaian hitam-hitam menyusup dan membuat permasalahan. Mereka bukan dari serikat pekerja," katanya.

Irman menyebut para buruh jauh hari sebelumnya sudah sepakat untuk menggelar May Day dengan tertib dan aman. Terbukti para buruh tetap bisa berorasi di depan Gedung Sate.

"Terbukti, teman-teman serikat pekerja yang hadir bisa aman dan tertib," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pemuda diamankan polisi lantaran dianggap menganggu jalannya May Day. Kelompok berbaju hitam-hitam itu melakukan aksi vandalisme salah satunya di SLB C Jalan Singaperbangsa.

Kehadiran mereka sempat dibubarkan polisi. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Para pemuda yang diamankan langsung digiring ke Mapolrestabes Bandung. Rambut mereka digunduli.


'Sejarah Perayaan May Day':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads