2 Penggali Sumur Tewas Diduga Hirup Gas Beracun di Sukabumi

Sukabumi - Dua penggali sumur tewas diduga menghirup gas beracun di Kampung Selamanjah, RT 3 RW 11, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu orang lainnya menjalani penanganan medis di RSUD Sekarwangi.

Peristiwa itu bermula saat Andri (45) yang menggali sumur meminta tolong kepada rekannya, Anwar (40). Lalu Anwar bergegas turun ke dalam sumur berniat membantu Andri. Belum sampai ke dasar, tiba-tiba Anwar lemas dan terjatuh.

"Melihat temannya (Andri dan Anwar) berada di dalam sumur, Ade (47) mau ikutan menolong. Belum sampai turun, dia curiga ada apa-apa. Dia buru-buru naik dan pingsan," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun, Senin (22/4/2019).

Polisi menduga ada gas beracun di dalam sumur sedalam lima meter tersebut. Meski begitu, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis kepada para korban. "Kita fokus ke penyelamatan satu korban, saat ini masih di rumah sakit," ujar Madun.

Proses evakuasi korban di dalam sumur berlangsung selama hampir satu jam. Personel Dinas Pemadam Kebakaran Sukabumi menggunakan peralatan penyelamatan untuk menarik dua lelaki tersebut dari dalam sumur.

"Selama kurang lebih satu jam kami mengevakuasi korban. Dua korban yang kita evakuasi kondisinya sudah tidak bernyawa," kata Kasi Prasarana Damkar Kabupaten Sukabumi Yudi Darmawan. (sya/bbn)