Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok menjelaskan kesalahan input dokumen ini sangat mungkin terjadi mengingat banyak data yang harus diunggah ke Situng. Namun, dia memastikan setiap kesalahan tersebut akan dikoreksi berbasis formulir C1 yang diterima olehnya.
"Salah input langsung kita koreksi. Jadi tidak menutup kemungkinan ada salah input. Kalau salah input kita perbaiki, basisnya C1," ucap Rifqi di Kantor KPU Jabar, Kota Bandung, Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan yang dia terima, baru ada kesalahan mengentri di salah satu TPS di Kota Depok. Namun sejauh ini, dia mengklaim kesalahan itu sudah diperbaiki.
"Di Kota Depok ada satu TPS (salah input) dan itu sudah diperbaiki," kata Rifqi.
"Surat suara sah dan tidak sah yang terinput, jadi hasil (suara) pasangan 01 dan 02. Suara sah misalnya 200 tidak sah 3. Nah 203 ini dimasukkan ke perolehan suara pasangan 01 dan 02," tutur Rifqi.
Ditanya mengenai kesalahan mengentri di salah satu TPS di Kabupaten Bandung, dia mengaku belum menerima laporan. "Kabupaten Bandung belum dapat kabar," ujar Rifqi.
Simak Juga 'KPU Cek Ada Tidaknya Unsur Kesengajaan soal Kesalahan Input Suara':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini