Pemilihan Rektor Unpad Diulang, MWA Rekomendasikan Pelaksana Tugas

Pemilihan Rektor Unpad Diulang, MWA Rekomendasikan Pelaksana Tugas

Mukhlis Dinillah - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 20:33 WIB
Kampus Unpad (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) memutuskan mengulang Pemilihan Rektor Unpad. Posisi Tri Hanggono sementara waktu digantikan pelaksana tugas (Plt).

Rapat pleno yang dipimpin Ketua MWA Rudiantara menghasilkan keputusan tidak boleh ada kekosongan jabatan rektor Unpad yang ditinggalkan Tri Hanggono terhitung malam ini pukul 23.59 WIB.

"Keputusan rapat pleno hari ini tidak boleh ada kekosongan rektor," kata Rudiantara usai rapat pleno di Gedung 1 Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (13/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut dia, kekosongan rektor Unpad akan diisi oleh Plt yang ditunjuk oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Masa kerja Plt maksimal enam bulan.

"Meminta Kemenristekdikti menetapkan Plt rektor sesuai perundang-undangan selama-lamanya enam bulan (kerja)," ucap Rudiantara.

Pemilihan Rektor Unpad Diulang, MWA Rekomendasikan PltKetua MWA Unpad Rudiantara (kanan) saat menyampaikan keterangan berkaitan Pemilihan Rektor Unpad. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Mengenai sosok Plt, kata dia, diserahkan sepenuhnya kepada Menristekdikti Mohamad Nasir. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Tri Hanggono kembali memimpin Unpad dengan status Plt rektor.

"(Tri Hanggono jadi Plt) Tergantung Menristekdikti," kata Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.

Pihaknya meminta civitas academica Unpad tidak perlu khawatir dengan adanya Plt rektor. Pasalnya, sambung dia, kegiatan yang ada di kampus Unpad tetap akan berjalan dengan baik.

"Pesan saya civitas tidak perlu khawatir (Unpad) tidak berfungsi atau apa," ujar Rudiantara.


Simak Juga "Ombudsman Temukan Maladministrasi Jelang Pemilihan Rektor Unpad":

[Gambas:Video 20detik]

(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads