Baca juga: DPT di Jawa Barat Berjumlah 33.276.905 Orang |
Massa itu merangsek ingin bertemu Ketua KPU Cirebon. Aparat gabungan TNI dan Polri menghalau massa. Pertahanan berlapis disiapkan untuk mengusir massa yang rusuh. Tembakan peringatan, gas air mata hingga water cannon dikerahkan. Provokator ditangkap dan massa berhasil dibubarkan.
Suasana rusuh antara massa yang meminta adanya pencoblosan ulang dengan aparat gabungan itu bagian adegan simulasi pengamanan pemilu. Kegiatan tersebut digelar Polres Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia menjelaskan pihaknya memberikan pemahaman tentang langkah-langkah yang dilakukan petugas saat mengantisipasi kerusuhan. "Mereka tidak ragu mengantisipasi jika sesuai aturan. Pada pelaksanaan pemilu kita siagakan sekitar 13 ribu aparat personel dari polisi, TNI, dan Linmas," tutur Jarot.
Menurut dia, sebanyak 13 ribu personel tersebut bakal disebar ke 6.745 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Cirebon. Ditanya soal tingkat kerawanan pemilu, Jarot mengklaim secara umum Kabupaten Cirebon kondusif.
"Ya memang jumlahnya beda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan TPS. Tidak adanya rawan, aman," ujar Jarot.
Simak Juga Simulasi Kerusuhan Pemilu 2019:
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini