Kepala BPBD Kabupaten Majalengka Agus Permana mengatakan longsoran itu membuat 23 kendaraan bermotor yang terlanjur berada di kawasan tersebut tak dapat melintas. "Kejadiannya kan Senin (8/4/2019), untuk proses evakuasinya sudah selesai sejak kemarin (11/4/2019) sore," kata Agus saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (12/4/2019).
Dia menjelaskan saat ini tim gabungan masih membersihkan material longsoran yang berada di tebing. Agus menyebut jalur Kuningan-Majalengka via Cikijing sudah dapat dilintasi kendaraan bermotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti memastikan akses jalur Kuningan-Majalengka sudah bisa dilewati kendaraan. Sebelumnya, Polres Majalengka mengalihkan arus lalu lintas yang menuju Cikijing ke jalur alternatif.
"Sekarang sudah bisa, kemarin sore itu sudah dibuka lagi jalurnya. Ya tetap hati-hati, karena curah hujan masih tinggi," kata Atik kepada detikcom melalui pesan singkatnya.
Bencana longsor terjadi di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jabar pada Senin (8/4/2019) lalu. BPBD Mejalengka menyebutkan longsor terjadi di 9 titik yang berada di Desa Sindangpanji.
"Sementara dari hasil pendataan ada 9 titik. Ya, masuknya wilayah Majalengka, menutupi jalan sepanjang 1,8 kilometer penghubung Kuningan-Majalengka," ucap Agus, Selasa (9/4). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini