Beruntung sopir berhasil menyelamatkan diri ketika asap mulai mengepul dari kendaraan. Sejumlah pengguna jalan juga sempat khawatir terjadi ledakan ketika asap putih pekat menyelimuti kendaraan itu.
"Mobil itu berasap, sopir buru-buru menepikan kendaraan. Begitu sopir keluar api langsung membesar dan membakar seluruh badan kendaraan. Banyak warga yang melihat kejadian itu, sempat takut ada ledakan," kata Deni Abdulhalir, salah seorang pengguna jalan yang melintas saat kejadian, Senin (8/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menyebut sopir sempat syok saat api menghanguskan mobil tersebut, sejumlah warga sempat menahan laju kendaraan dari kedua arah.
"Warga inisiatif menyetop kendaraan yang lewat karena api sempat membesar," katanya.
Sopir Rendi Ruswandi mengaku saat kejadian posisi kendaraan tidak berpenumpang. Dia menduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik bawah jok.
"Mesin tiba-tiba mati, saat saya nyalakan lagi api langsung menyembur dari bawah jok. Saya buru-buru keluar, api membesar posisi mobil sedang kosong saya baru pulang dari klinik," ucapnya.
Sejumlah aparat kepolisian mendatangi lokasi dan memeriksa kondisi kendaraan korban. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian sekitar Rp 40 juta.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 Juta, tidak ada korban jiwa. Kasusnya ditangani Polsek Warungkiara," ungkap Aiptu Taryono personel Polsek Warungkiara. (sya/tro)











































