Pantauan detikcom Senin (8/4/2019), Anisa bersama temannya menerobos banjir untuk berangkat kerja di salah satu apotek di Kota Bandung. Jalan yang dilewati neng geulis itu tergenang akibat luapan Sungai Citarum. Hanya delman dan perahu yang dapat melintas.
Tak jarang sejumlah orang yang naik delman dan perahu untuk menerobos banjir, menyapa Anisa untuk ikut naik. Namun, Anisa tetap memilih berjalan kaki dengan temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku mau kerja di Apotek Ating. Ketinggian air di jalan segini (paha). Dari Banjaran mau ke Kota Bandung," kata Anisa kepada detikcom.
Anisa lebih memilih berjalan kaki dibandingkan naik delman atau perahu karena sama-sama basah. "Jalan saja soalnya naik kuda (delman) juga percuma kan sama basah. Biasanya, suka naik mobil antar jemput," ujarnya.
![]() |
Menurut Anisa dengan kondisi banjir ini dirinya merasa terganggu. Sebab ia merasa rugi waktu. "Ya merasa terganggu. Menghambat kerja juga, saya sering lewat sini sudah setahun lebih," katanya.
"Kasihan warga, aku juga yang bukan warga sini enggak kuat. Apalagi orang sini yang udah kaya isi ulang (banjir) gimana rasanya," ujar Anisa.
Ia berharap pemerintah segera membuat solusi agar banjir tidak terus terjadi. Sehingga ia dan warga bisa terbebas dari banjir yang setiap tahun selalu menghantui. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini