AKP Sulman Diapit Perwira Polda Saat Klarifikasi, Bawaslu: Tidak ada Intervensi

Garut - Eks Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz memenuhi panggilan Bawaslu Garut untuk mengklarifikasi soal 'perintah menangkan Jokowi'. Sulman datang dengan diapit sejumlah perwira menengah (Pamen) Polri dari Polda Jabar.

Komisioner Bawaslu Garut Asep Nurjaman memastikan tidak ada intervensi dalam klarifikasi yang dilakukan Bawaslu kepada Sulman.

"Prinsipnya kami menjalankan tugas secara profesional. Tidak ada intervensi dari siapa pun," ujar Asep kepada wartawan di kantornya Jalan Pramuka, Garut Kota, Jumat (4/4/2019).

Sulman dimintai klarifikasi oleh Bawaslu Garut terkait pernyataannya soal 'perintah menangkan Jokowi', yang akhirnya dicabutnya. Sulman diperiksa dua jam sejak pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Dipanggil Bawaslu, AKP Sulman: Semoga Dapat Presiden yang Diharapkan

Dalam kedatangannya, Sulman terlihat didampingi sejumlah perwira menengah Polda Jabar. Di antaranya adalah Kabidkum Kombes Yoslan. Selain Yoslan, sejumlah perwira lainnya juga terlihat ikut mendampingi.

Asep menjelaskan kedatangan para perwira Polda tersebut. Menurut Asep, polisi-polisi itu memberikan pendampingan hukum terhadap Sulman.

"Tidak ada intervensi. Yang hadir saat itu, itu hanya pendampingan saja. Dan pendamping tidak diperkenankan untuk memberikan tanggapan dan jawaban mereka. Hanya mendampingi saja," ucap Asep.

Baca juga: Selain AKP Sulman, Bawaslu Juga Periksa 3 Kapolsek di Garut

Asep memastikan Bawaslu Garut akan menjalankan tugasnya secara profesional dalam menyelidiki kasus ini. Setelah memanggil Sulman dan sejumlah Kapolsek lain di Garut, rencananya Bawaslu akan melakukan rapat pleno untuk membahas keterangan dari Sulman dan Kapolsek yang dipanggil.

"Kami akan melaksanakan rapat pleno dengan seluruh komisioner Bawaslu," pungkas Asep.



Tonton juga video Rocky Gerung ke AKP Sulman: Sadar Berbuat Salah atau Ada Tekanan?:

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)