Direktur utama RSUD Bayu Asih mengatakan bayi masih dirawat di ruang PICU. "Kondisinya masih kritis. Kemarin beberapa makanan masuk 5 cc meski menggunakan alat sonde", ujar agung di depan gedung RSUD Bayu Asih, Senin (01/03/2019).
Melihat kondisi ini, tim dokter terus berupaya untuk memberikan makanan yang lebih banyak. Volume makanan dari 5 cc di tambah menjadi 10 cc, namun makanan tersebut tidak dapat masuk ke dalam lambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi lima itu sudah menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis selama enam hari. Namun kondisinya belum ada kemajuan yang signifikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi harus menjalani perawatan intensif, setelah dikubur hidup-hidup oleh ibunya sendiri dibelakang rumah di Kampung Pasir Muncang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta. Diduga perbuatan tidak terpuji ini dilakukan karena sang ibu mengalami depresi pascamelahirkan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini