Bahkan kondisinya terus mengalami penurunan. Pada malam hari tadi, bayi malang itu berada di posisi koma dengan penilaian kehidupan Glasgow Coma Scale (GCS) di angka 3.
"Masih kritis. GCS-nya di angka 4 (hari ini). GCS ini parameter melihat kesadaran bayi masih kurang baik. Memang tidak stabil, kemarin 5, semalam 3, barusan naik lagi jadi 4," ujar Dirut RSUD Bayu Asih Agung Darwis usai mengecek kondisi terkini sang bayi, Sabtu (30/03/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, kata Agung, kondisi bayi berusia lima bulan itu masih merespon terhadap rangsangan yang diberikan tim medis. Namun, kehidupannya masih dibantu alat medis yang dipasang di tubuh bayi mungil ini.
"Barusan diberi rangsangan cukup kuat, bayinya masih bergerak hanya memang masih tergantung pada alat bantu. Jadi pernafasannya 30 kali per menit, tapi itu memang dibantu oleh alat," katanya.
Berbagai langkah pertolongan sudah dilakukan oleh tim dokter. Mulai dari memberikan alat bantu pernafasan, kasur penghangat tubuh, hingga melakukan transfusi darah agar bayi dapat tertolong.
"Relatif tidak ada kemajuan, naik turun. Tapi tidak ada kemajuan yang berarti. Kami tetap melakukan pertolongan semaksimal mungkin, sekecil apapun kemungkinan kita akan memanfaatkannya," ujar Agung. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini