"Kami hanya mengecek nama-nama tersebut ternyata tidak ada di register perkara PA Garut," ujar Humas PA Garut Muhammad Dihyah Wahid kepada wartawan di kantornya, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (28/3/2019).
Dihyah menjelaskan pihaknya telah melaporkan temuan tersebut ke pusat. Belum ada intruksi dari pimpinannya untuk melaporkan kasus ini ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kembali memastikan jika pesan berantai itu tidak berasal dari mereka. Bahkan, kata Dihyah, tak hanya PA Garut yang diisukan menyebar nomor-nomor misterius itu.
"Bukan hanya PA Garut yang diisukan menyebarkan rilis tersebut. Ada PA Bandung, Soreang dan Karawang," ujarnya.
Menurut Dihyah, PA Bandung dan Karawang terlebih dahulu diisukan serupa. Nomor-nomor yang diisukan disebar dua PA tersebut sama persis dengan daftar nomor yang diisukan disebar PA Garut.
"Nama dan urutannya sama persis semuanya," kata Dihyah.
Pesan berantai 'nomor WA janda' menghebohkan masyarakat Garut belakangan ini. Pesan tersebut tersebar melalui aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut, ada 33 nomor telepon yang diduga milik janda.
"Daftar nomor WA janda di pengadilan agama per-tanggal 12 Maret 2019. Barusan pak Tb Hidayat dari PA," begitu kalimat awalan dalam pesan berantai tersebut.
PA Garut sendiri sebelumnya melalui Dihyah sudah menyampaikan bahwa bukan mereka penyebar nomor-nomor tersebut. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini