Mirisnya, di tengah kondisi seperti itu pembangunan menyisakan masalah baru. Proyek tersebut dianggap berbahaya karena menyisakan sejumlah material yang telah memakan korban.
Rabu siang (20/3/2019), mobil milik warga bernama Andreas tertimpa besi yang jatuh dari proyek skywalk itu. Andreas membagikan kisahnya melalui facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung kejadian tersebut tidak melukai dirinya. Benda berbentuk roda besi itu hanya membuat kaca mobil bagian depan retak.
"Kebayang kalau yang tertimpa pejalan kaki atau pengendara motor," katanya.
Pantauan detikcom proyek sepanjang 250 meter itu dibiarkan begitu saja pasca proyek dihentikan. Sisa-sisa material dibiarkan berserakan baik di bawah atau atas proyek. Bahkan trotoar sepanjang proyek terlihat kotor oleh sampah sisa proyek.
Pada bagian langit-langit tidak terlihat jaring pengaman yang biasa digunakan oleh kontraktor saat mengerjakan proyek. Hanya terlihat puluhan bahkan ratusan seng yang bergelantungan di atas jalan.
Saat detikcom coba naik ke atas, terlihat untaian kabel yang terselip di antara tangga. Sesampainya di atas tak terlihat ada aktifitas. Kondisinya kosong dan hanya terdapat sisa pembangunan yang dibiarkan begitu saja.
Bebatuan, aneka perkakas, hingga material berat seperti besi dibiarkan begitu saja. Sebagian ada yang ditutup dengan terpal, tapi lebih banyak dibiarkan tanpa ada pengaman.
Nono, seorang pemilik warung dekat proyek mengatakan kejadian material jatuh dari atas sudah beberapa kali terjadi. Terakhir, besi berukuran besar menimpa mobil pada Rabu 20 Maret lalu.
"Banyak. Cuma yang parah memang kemarin," ujar Nono saat berbincang dengan detikcom, Jumat (22/3/2019).
Menurut Nono kondisi tersebut diperparah karena sejak awal proyek tidak terlihat jaring pengaman. Sehingga material jatuh akan langsung menimpa ke bawah yang merupakan jalur wisata Jalan Cihampelas.
Simak Juga 'Berkunjung ke Teras Cihampelas Bandung':
(tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini