Puluhan PJU dan Traffic Light di Ciamis Rusak Disambar Petir

Ciamis - Akibat hujan dan sambaran petir, sejumlah traffic light dan puluhan penerangan jalan umum (PJU) di Ciamis rusak. Setiap bulan jumlah PJU rusak mencapai puluhan.

Berdasarkan data dari Dishub Ciamis, total PJU yang rusak sejak Januari mencapai 105 titik, dengan rincian Januari 27 titik, Februari 54 titik dan Maret sampai tanggal 12 sebanyak 24 titik. PJU tersebut tersebar di ruas jalan Kabupaten, jalan nasional dan jalan protokol di seluruh wilayah Ciamis.

Selain itu, traffic light di simpang tiga Imbanagara Ciamis rusak sejak beberapa hari terakhir. Petugas Dishub menerapkan rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut mencegah tidak terjadi kecelakaan.

Arus lalulintas yang datang dari jalan lingkar selatan kini diblokir, tak bisa langsung belok kanan masuk ke jalur nasional. Melainkan harus memutar dulu ke kiri.

"Traffic light di Imbanagara itu rusak bagian kontrolernya akibat tersambar petir. Saat ini kami sedang mengupayakan perbaikan, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar," ujar Sekretaris Dishub Ciamis Eddy Yulianto, Rabu (13/3/2019).

Eddy menjelaskan, puluhan PJU rusak berada di Imbanagara, Cikoneng dan Sindangkasih. Padamnya PJU itu cukup membahayakan pengendara dan pengguna jalan, karena kurang pencahayaan saat malam hari bisa menimbulkan kecelakaan.

"PJU ada yang terkena petir ada pula yang korsleting akibat air merembes," jelasnya.

Eddy menegaskan, Dishub terus berupaya melakukan perbaikan setiap ada laporan PJU mati. Meski demikian, perbaikan traffic light dan PJU memang tidak bisa cepat, karena untuk mendapatkan suku cadang pengganti, tidak mudah.

Pihaknya pun harus berkoordinasi dengan Pemprov karena lokasinya terletak di jalur Nasional. Kendala lain yang dihadapi, Dishub Ciamis saat ini hanya memiliki 1 unit mobil crane, sehingga proses perbaikan PJU harus bergiliran. Ditambah personel dan biaya yang minim.

"Keterbatasan kendaraan operasional tidak mengurangi semangat tim PJU Dishub Ciamis untuk gerak cepat memperbaiki kerusakan," pungkasnya. (ern/ern)