Kasus WNA Masuk DPT Juga Terjadi di Pangandaran

Kasus WNA Masuk DPT Juga Terjadi di Pangandaran

Andi Nurroni - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 15:50 WIB
Foto: Istimewa
Pangandaran - Kasus Warga Negara Asing (WNA) masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga ditemukan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran membenarkan temuan ini.

Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Kabupaten Pangandaran Uri Juwaeni melaporkan, WNA yang masuk dalam DPT adalah warga negara Swiss berinisial CES, 63 tahun. CES, kata Uri, terdaftar sebagai pemilih di TPS 20, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.

Uri menjelaskan, temuan ini mula-mula dilaporkan Panwas Desa dan Panwas Kecamatan setempat. Setelah diverifikasi, kata Uri, yang bersangkutan memang WNA yang seharusnya tidak mempunyai hak pilih sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, kata Uri, CES memang telah menetap lama di Pangandaran dan memiliki e-KTP. Namun begitu, kata Uri, KTP yang dimiliki CES adalah KTP beratatus WNA.

Atas temuan ini, Uri menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU. Pihak KPU, kata Uri, berjanji akan menindaklanjuti temuan ini dan mencoret yang bersangkutan dari DPT.

"Hasil kooridnasi dengan KPU, kemungkinan kesalahan terjadi di petugas pendataan yang tidak bisa membedakan KTP WNI dan WNA," kata Uri kepada detikcom, Kamis (1/3/2019).



Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kata Uri, setidaknya tercatat 36 WNA tinggal di Kabupaten Pangandaran. Dari jumlah tersebut, menurut dia, tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan sejenis.

"Kami sedang menelusuri, barangkali ada kasus yang lain," ujar dia.

Tangkapan layar BawasluTangkapan layar Bawaslu Foto: Istimewa


Sementara itu saat dicek redaksi melalui website KPU dengan memasukkan nama dan NIK yang sama pada pukul 15.30 WIB, Jumat (1/3/2019), tidak ditemukan. Sementara saat Bawaslu mengecek Kamis pagi, masih ada.


Saksikan juga video 'Heboh e-KTP WNA, DPR Sarankan Data Ekspatriat Diverifikasi':

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads