Saat ditanya alasan tak hadir oleh wartawan di Banjar, Uu hanya tertawa kecil sambil langsung berlari menuju mobil dinasnya, lalu berangkat.
"Hehehe...," Uu tertawa kecil lalu naik mobil saat ditanya wartawan di Kota Banjar, Jawa Barat, usai menjadi pembicara pada kegiatan temu usahawan dan dialog nasional kedaulatan ekonomi rakyat pada Nahdatul Ulama (NU) Expo 2018 di Lapangan Bhakti Banjar. Kegiatan ini dalam rangkaian Munas alim ulama dan Konferensi besar NU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di acara tersebut, Uu menjelaskan mengenai tantangan kedaulatan ekonomi bagi warga NU kedepan. Menurutnya, warga Nahdiyin belum berani dalam bersikap dan berinvestasi. Hal tersebut karena masih kurangnya pengalaman.
"Tantangan lainya yaitu tidak adanya jiwa bisnis dan tidak punya duit alias modal. Tantangan itu yang jadi kendala," katanya.
Untuk itu, Uu meminta kepada warga Nahdiyin untuk mampu mengatasi tiga tantangan tersebut. Upayanya, Uu menjelaskan, NU bisa lebih kuat bila memiliki tiga komponen yakni tarbiyah atau pendidikan, kedua siyasah jadi para pejabat dan muamalah atau pengusaha.
"Selama ini kaum Nahdiyin hanya berkutat dalam bidang tarbiyah saja dalam pendidikan. Dalam bidang siyasah kadang-kadang ada yang menyatakan tabu atau ikhfa, tidak jelas. Sementara umat menunggu, apalagi bidang muamalah. Kalau memiliki tiga komponen ini yakin kaum Nahdiyin akan lebih hebat," katanya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini