"Kalau dari kita tidak ada perintah untuk melakukan itu (kampanye hitam). Jelas kami haramkan itu, tidak ada black campaign. Saya kira, kita terus bekerja saja ke bawah tanpa menjelekkan orang lain" kata Ketua BPD Prabowo-Sandi wilayah Jabar, Abdul Hari Bobihoe, saat dihubungi, Senin (25/2/2019).
Pihaknya menentang keras adanya kampanye hitam dalam pesta demokrasi saat ini. Dia juga bersama timnya telah berkomitmen untuk berkampanye santun, tidak melakukan kampanye hitam dan menyebarkan hoaks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengingatkan semua pihak agar waspada terhadap upaya adu domba di masa-masa seperti ini. Jangan sampai masing-masing kubu termakan isu yang belum tentu kebenarannya. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci siapa yang mencoba mengadu domba.
"Kami bisa pastikan itu bukan dari kubu Prabowo-Sandi. Kita juga harus waspada ada yang melakukan adu domba di masa-masa seperti ini mendekati Pileg dan Pilpres," tutur Haris.
Haris menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak kepolisian. Pelakunya harus diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Kita serahkan ke kepolisian untuk usut tuntas. Diatur sesuai hukum berlaku, siapa pun orangnya ya silahkan ditindak," ujar Haris.
Saksikan juga video 'Emak-emak Sebut 'Kawin Sejenis Sah' Jika Jokowi Menang':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini