Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra memastikan bakal mengusut tuntas persoalan tersebut. "Kita tindak lanjuti (kasus tersebut) dan pelakunya akan kita tindak tegas kalau terbukti tindak pidananya. Apalagi ini termasuk kejahatan terhadap anak," kata Nuredy saat ditemui detikcom di kantor Pemkab Karawang, Jumat (22/2/2019).
Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang turun tangan menelusuri permasalahan yang meresahkan warga ini. "Kita baru mulai lidik," ucap Kepala Unit PPA Polres Karawang Herwit Yuanita singkat saat dihubungi via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidik mengumpulkan keterangan dari salah satu siswi kami yang pernah jadi korban tahun 2017 lalu, nanya kronologinya," kata seorang guru.
Namun, tak banyak ciri-ciri wajah pelaku yang bisa diingat korban. Sebab, para pelaku kerap memakai aksesori di kepalanya.
"Seingat korban, para pelaku biasanya menggunakan kaca mata dan topi sehingga sulit menggambarkan tipe dan ciri khusus di wajah mereka," kata guru tersebut.
Puluhan siswi dari berbagai sekolah di bilangan Jalan Ahmad Yani, Karawang, jadi korban sekelompok pria cabul. Para pelaku memamerkan alat vital mereka pada siswi yang pulang sekolah.
Para pelaku diketahui pernah beraksi secara berkelompok atau tunggal. Kebanyakan korban mengalami trauma.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini