Sekitar empat kilometer jauhnya Dedih berkeliling hingga membuang sampah dalam gerobaknya ke tempat pembuangan sampah akhir di Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Bukan hanya mengangkut sampah, Dedi rajin membersihkan tumpukan sampah di sekitar tempat tersebut.
Dedih mengaku kerap menegur pengendara mobil dan sepeda motor yang sengaja membuang sampah sembarangan. Meski sekadar teguran, kata-kata kasar hingga ancaman kerap diterima Dedih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pengancaman dengan celurit itu dikatakan Dedih terjadi beberapa waktu lalu, sore menjelang petang. Dia geram dengan ulah pemotor yang membuang sampah di jalan.
"Saya cuma tegur, eh dia malah ngeluarin celurit. Saya diam saja, untungnya tidak sampai turun," ujar Dedih.
![]() |
"Saya sudah berkeliling mengangkut sampah dengan gerobak kayu ini selama tiga tahun terakhir. Berangkat dari kesadaran banyaknya warga yang tidak disiplin dengan cara membuang sampah rumah tangga mereka," tutur Dedih. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini