Miris Petugas Kebersihan Nyaris Dicelurit saat Tegur Pembuang Sampah

Miris Petugas Kebersihan Nyaris Dicelurit saat Tegur Pembuang Sampah

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 11 Feb 2019 12:52 WIB
Dedih Suhendar (55). (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Tiga tahun lamanya Dedih Suhendar (55) mendorong gerobak sampah kayu. Ada ratusan rumah yang mengandalkan kepedulian Dedih mengangkut sampah di sepanjang gang, Kampung Pamuruyan RT 3 RW 1, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Sekitar empat kilometer jauhnya Dedih berkeliling hingga membuang sampah dalam gerobaknya ke tempat pembuangan sampah akhir di Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Bukan hanya mengangkut sampah, Dedi rajin membersihkan tumpukan sampah di sekitar tempat tersebut.

Dedih mengaku kerap menegur pengendara mobil dan sepeda motor yang sengaja membuang sampah sembarangan. Meski sekadar teguran, kata-kata kasar hingga ancaman kerap diterima Dedih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lokasi dekat tempat pembuangan sampah itu kan berada di pinggiran jalan raya Sukabumi-Bogor. Saya juga sering menyapu di tempat itu karena ada saja yang asal lempar sampah dari motor atau mobil. Saya pernah dimarahi oleh mereka karena merasa tidak terima dengan teguran saya. Ada juga yang sampai ngancam pakai celurit," tutur Dedih.


Aksi pengancaman dengan celurit itu dikatakan Dedih terjadi beberapa waktu lalu, sore menjelang petang. Dia geram dengan ulah pemotor yang membuang sampah di jalan.

"Saya cuma tegur, eh dia malah ngeluarin celurit. Saya diam saja, untungnya tidak sampai turun," ujar Dedih.

Cerita Dedih Nyaris Ditebas Celurit saat Tegur Pembuang SampahDedih Suhendar (55). (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Gerak roda dan getaran bak kayu yang dibawa Dedih membuat bising warga yang tinggal di sepanjang gang Kampung Pamuruyan RT 03 RW 01 Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Sukabumi. Meski bising, warga merindukan kehadiran Dedih. Bagi warga setempat, Dedih ialah pejuang kebersihan.

"Saya sudah berkeliling mengangkut sampah dengan gerobak kayu ini selama tiga tahun terakhir. Berangkat dari kesadaran banyaknya warga yang tidak disiplin dengan cara membuang sampah rumah tangga mereka," tutur Dedih. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads