Rendra berencana merobohkan rumah tidak layak huni milik Bakri dan menggantinya dengan yang baru. Rendra juga mengirimkan bantuan ke keluarga yang berjumlah tiga jiwa tersebut.
"Kemarin sudah ada personel ke lokasi memberikan sedikit bantuan beras dan mi untuk sementara menunjang kebutuhan mereka," kata Rendra kepada detikcom di lokasi, Minggu (10/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mana berasnya, ibu sudah makan sama putranya. Kemarin saya titip beras, apakah sudah ibu terima," tanya Rendra kepada Aisyah istri Bakri.
Aisyah menjawab beras dititipkan ke ketua RT setempat namun dia belum menerima kiriman hingga hari ini. "Saya belum makan, biasanya kalau ada bantuan suka nungtut (nyicil) dikasihnya," jawab Aisyah.
Rendra lalu meminta anak buahnya membawa beras untuk dikonsumsi keluarga Bakri. Rendra juga telah menyiapkan tanah relokasi untuk membangun rumah baru untuk Bakri.
"Kodim 0608 beserta Korem 061/Suryakancana akan membangun rumah layak untuk keluarga Pak Bakri, kita akan libatkan warga saat proses pembangunan. Selama ini mereka tinggal jauh dari pemukiman sekitar," katanya.
![]() |
"Menurut keterangan Kades Agus Sumarna, sebenarnya Bakri tidak termasuk keluarga tidak mampu karena lahan tanah yang ditempatinya dan sebidang tanah sawah seluas 750 meter adalah miliknya merupakan harta warisan dari peninggalan orang tuanya," ujar Rendra. (sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini