Sunarti dirujuk ke RSHS Bandung dari RSUD Karawang sejak kemarin, Kamis (31/1) malam. Setiba di RSHS pukul 21.32 WIB, Sunarti langsung dimasukkan ke dalam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Pada dasarnya memang gemuk sekali, dirujuk ke sini untuk dilakukan tindakan. Sebagai rumah sakit, kami menerima pasien tersebut dan sudah berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan tentu saja pada prinsipnya, yang datang ke Hasan Sadikin kami layani," ucap Plh Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung Yana Ahmad Supriatna di RSHS Bandung, Jalan Dr Djunjunan, Kota Bandung, Jumat (1/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangkaian pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter RSHS Bandung sejak dirujuk. Pemeriksaan mulai dari dokter bedah perut, jantung, paru-paru dan lainnya.
"Laporan tadi dari para dokter yang sudah memeriksa pasien tersebut kondisi pasien baik, cuma memang ada sedikit keluhan sesak. Tentu saja sesak ini hasil evaluasi sudah sempat dilakukan pemeriksaan jantung dan parunya kondisinya cukup baik. Dalam artian sesaknya karena fisik lah yah, mekanik karena kegemukannya," tutur Yana.
Yana mengatakan tindakan konservatif akan terus dilakukan tim dokter untuk memastikan kondisi Sunarti sehat. Namun memang untuk sementara waktu, Sunarti akan dirawat terlebih dahulu di RSHS Bandung.
"Untuk waktunya belum bisa dipastikan berapa lama (dirawat). Kita hari ini dilakukan beberapa pemeriksaan dulu," ujar Yana.
Sunarti mengalami obesitas. Bahkan dirinya tak bisa berjalan. Kondisi Sunarti yang memprihatinkan lalu diketahui oleh Pemkab Karawang. Dinkes Karawang mendapat laporan soal Sunarti yang obesitas. Petugas langsung mengecek ke kediaman Sunarti di Perumahan Terangsari, Blok E9 Nomor 25, Kecamatan Klari, Karawang. Sunarti lalu dibawa ke RSUD Karawang untuk menjalani pemeriksaan. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini