"Saya cinta NKRI," kata kata RAI saat ekspose di Mapolres Karawang, Selasa (29/1/2019).
RAI menuturkan, merajah lengan kirinya dengan gambar Bung Karno dan peta Indonesia karena punya nasionalisme yang kental. "Tato ini sudah 6 tahun. Saya ditato di Lampung," kata RAI yang mengaku tak akan menghapus tato tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aksi pria berbadan tegap itu tak berlangsung lama. Petualangan kriminal RAI terhenti pada Kamis satu pekan lalu. Ia dibekuk saat sedang melakukan aksinya di pinggiran Kabupaten Karawang. Begal asal Lampung ini dilumpuhkan pada Kamis malam (24/1/2019) saat berusaha kabur dari kejaran polisi.
Dalam aksi kejar - kejaran yang berlangsung hampir tengah malam itu, Tim Buser mengejar dua orang yang berboncengan sepeda motor.
Salah seorang dari mereka teridentifikasi sebagai RAI (29), pentolan sindikat begal yang meresahkan warga Karawang. "Kami terpaksa menembak kaki pelaku karena dia mencoba kabur. Sementara seorang kawannya masih dalam pengejaran," kata Kanit Jatanras Polres Karawang Ipda C Togatorop.
![]() |
"Senjata itu digunakan pelaku menodong dan menakut-nakuti korbannya," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya. "Pelaku terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara," ujar Slamet. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini