Polisi Ragukan Pengakuan Kuli Bangunan Diserang Hewan Buas

Polisi Ragukan Pengakuan Kuli Bangunan Diserang Hewan Buas

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 21:24 WIB
Polisi Ragukan Pengakuan Kuli Bangunan Diserang Hewan Buas
Polisi melihat jaket kuli bangunan yang bernoda darah. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Polisi meragukan pernyataan Masturo Rohendi (52) yang mengaku diserang hewan buas saat kencing di saluran air dekat dengan tempatnya bekerja, Selasa (8/1/2019). Kuli bangunan tersebut luka akibat gigitan.

Kapolsek Warudoyong Kompol Engkus Kuswaha sudah berkoordinasi dengan BKSDA terkait kemungkinan serangan hewan buas di perkotaan. "Saya sudah koordinasi, dari luka (dialami Masturo) juga mereka (BKSDA) meragukan itu serangan hewan buas. Ada kemungkinan itu kucing hutan atau dikenal dengan sebutan 'meong congkok' di masyarakat lokal," kata Kuswaha.


Luka yang diterima korban disebut dia identik dengan serangan gigitan kucing hutan. "BKSDA menyebut antar taring berjarak 4 sentimeter, nah kurang lebih luka yang diderita korban ukurannya sama," ucap Kuswaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini dia meminta anggotanya untuk memantau rutin terkait adanya hewan liar di kawasan pemukiman warga. Kuswaha mengimbau warga untuk melapor jika melihat penampakan hewan tersebut.

"Mungkin ketika diserang korban panik. Warna kucing hutan ini juga memang mirip dengan macan, ukurannya juga memanjang," tutur Kuswaha.

(sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads