Pantuan detikcom, sejumlah petugas gabungan pun diterjunkan membantu warga yang terdampak angin puting beliung.
Salah seorang warga, Ali (47) tengah sibuk membenahi atap rumahnya yang rusak. Ali mengaku sebagian genting rumahnya hancur diterjang puting beliung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena atap rumahnya hancur, Ali mengaku belum bisa menempati rumahnya untuk sementara waktu. "Ya sementara sih mengungsi di saudara. Atap yang diberesin utamanya di bagian kamar-kamar dulu, khawatir hujan," katanya.
Sementara itu, Akrom (37) warga lainnya merasakan hal yang sama dengan Ali. Atap rumah Akrom yang terbuat dari asbes hancur. Akrom dan warga sekitarnya bahu-membahu membersihkan puing-puing akibat angin puting beliung.
"Barang-barang aman. Tapi asbes rumah terbang, tersisa di bagian ruang keluarga saja," kata Akrom.
Sementara itu, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman mengatakan data sementara sebanyak 165 rumah yang terdampak angin puting beliung. Pihaknya saat ini masih mendata rumah-rumah yang terdampak.
Pihaknya bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Cirebon untuk pencairan bantuan kepada keluarga yang rumahnya terdampak. "Kita masih pendataan. Kita sudah kordinasi dengan Baznas. Bantuan nanti disesuaikan dengan kerusakan yang dialami," ucapnya.
Selain itu, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, polisi, BPBD Kabupaten Cirebon, dan intansi lainnya mendirikan posko dan dapur umum di Balai Desa Panguragan Kulon.
Simak Juga 'Mencekamnya Terjangan Puting Beliung di Cirebon':
(ern/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini