"Kalau ditanya bagaimana menyatukan dua kepala dalam satu visi misi, tentu itu sebuah proses politik. Mang Oded sudah kenal lama sama beliau, dan semenjak konvensi Gerindra sudah ada chemistry. Jadi kuncinya di chemistry itu," ujar Oded dalam acara bincang santai bareng media di Bumi Sangkuriang, Kota Bandung.
Oded yakin selama lima tahun ke depan mampu membawa Kota Bandung yang telah baik semakin baik lagi. Terlebih pengalamannya sebagai anggota dewan dua periode dan satu periode Wakil Wali Kota Bandung bisa menjadi bekal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan visi misi tadi, saya yakin insyaallah Bandung bisa seperti apa yang kita harapkan," lanjut Oded.
Sementara itu, Yana mengaku kebersamaannya dengan Oded tidak terjadi secara tiba-tiba. Bahkan sekitar 10 tahun lalu ia pertama kali bertemu untuk belajar mengaji pada Oded.
"10 tahun kemudian ketemu ternyata begitu (ada chemistry menjadi wakil). Saya pikir apa pun insyaallah kalau ada niat, pemahaman yang sama, semata-mata membuat Bandung dari baik semakin baik," katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Kota Bandung itu menyadari permasalahan ke depan akan sangat kompleks. Terlebih Kota Bandung yang awalnya diciptakan untuk 500 ribu jiwa kini berkembang menjadi kota metropolitan berpenduduk 2,5 juta pada malam dan 3,7 juta pada siang hari.
Meski begitu, Yana menyebut banyak 'bonus' didapat dari pertumbuhan penduduk yang begitu pesat. Sehingga dia optimis lima tahun ke depan bersama Oded mampu membangun Kota Bandung lebih baik lagi.
"Sekarang tinggal bagaimana kita me-manage problem Kota Bandung menjadi sebuah potensi dengan visi unggul, nyaman, sejahtera dan agamis secara merata dan berkeadilan. Kita mah prinsipnya beberes. Insyaallah dalam waktu lima tahun apa yang dicita-citakan tercapai," ujarnya. (tro/bbn)











































