Jelang Natal, Polisi Bidik Penimbun Sembako di Ciamis

Jelang Natal, Polisi Bidik Penimbun Sembako di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 12:29 WIB
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso saat sidak di Pasar Manis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis - Petugas gabungan dari Satgas Pangan Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, Disperindag, Dinas Kesehatan, dan Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis menggelar sidak di Pasar Manis. Mereka memeriksa ketersediaan dan harga sembako menjelang Natal 2108 dan tahun baru 2019.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso memastikan amannya ketersediaan berbagai komoditas bahan pokok yang dijual para pedagang di Pasar Manis Ciamis. Stok beras, daging, sayuran dan lainnya disebut Bismo dapat memenuhi kebutuhan momen libur akhir tahun bertepatan Natal dan tahun baru.

"Kesimpulannya ketersediaan bahan pokok di Pasar Manis Ciamis aman dan cukup menjelang akhir tahun ini," ujar Bismo usai sidak di Pasar Manis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (14/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengatakan harga-harga sembako di Pasar Manis Ciamis cenderung stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan. Daging sapi Rp 120 ribu per kilogram, daging ayam Rp 40 ribu per kilogram yang sejak dua minggu lalu mengalami kenaikan sebelumnya Rp 38 ribu. Harga sayuran cenderung fluktuatif.

"Untuk harga relatif stabil, yang naik minggu ini telur dari Rp 21 ribu menjadi Rp 25 ribu itu masih wajar. Kenaikan ini terjadi karena masalah pakan harga jagung naik. Kemungkinan tidak akan naik lagi," tutur Bismo.


Selain cek ketersediaan dan harga komoditi, petugas Dinas Kesehatan Ciamis menguji bahan makanan seperti mi golosor, mi basah dan bakso yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap tiga sampel bakso, mi golosor dan mi basah, hasilnya ternyata negatif, aman dikonsumsi. Kalau ditemukan positif tentunya akan ditindaklanjuti," kata Bismo.

Ia mengingatkan kepada para pedagang atau distributor untuk tidak melakukan praktik penimbunan barang, yang tujuannya untuk mempermainkan harga. "Kalau ditemukan ada yang melakukan penimbunan barang dengan tujuan untuk mempermainkan harga, itu masuk praktik kesengajaan maka akan kami tindaklanjuti dan tindak tegas," ucap Bismo menegaskan. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads