Sekitar pukul 12.30 WIB, Irawan tiba di rumahnya yang terletak di Kampung Pandak, Desa Sukamenak, Wanaraja. Ia datang diantar polisi dan sejumlah sanak saudara yang terlebih dahulu menyambutnya di Bandung.
Irawan mengenakan jaket hitam dan celana cokelat. Ia terlihat tak banyak bicara. Hanya sesekali menyapa dan bersalaman pada rekan-rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Penasaran aja pengen lihat, tetangga saya itu (Irawan)," ujar Novi.
Novi mengaku kaget saat mendengar kabar penembakan yang menewaskan 31 orang di Papua. Namun ia bersyukur karena Irawan yang bekerja di Papua sebagai teknisi jaringan tower itu berhasil selamat.
"Pas saya nonton berita kebetulan ada Irawan, ternyata dia korban selamatnya," ucap Novi.
Sebelum pulang kampung, tadi pagi Irawan sempat bertemu Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar. Irawan dipastikan akan mendapat trauma healing.
Tonton juga video 'Insiden Penembakan Brutal Tak Buat Proyek Trans Papua Gentar':
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini