Pemkab Garut Sebut Sensen 'Rasul' Aktif Sebarkan Ajaran Sesat

Pemkab Garut Sebut Sensen 'Rasul' Aktif Sebarkan Ajaran Sesat

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 05 Des 2018 14:13 WIB
Isi surat sekeluarga di Garut yang mengakui Sensen Komara sebagai Rasul Allah. (Foto: ist.)
Garut - Pemkab Garut bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) memantau pergerakan para pengikut ajaran sesat Sensen Komara. Ada puluhan pengikut Sensen yang kini diduga masih eksis. Sensen yang mengaku sebagai Rasul Allah dan Presiden Negara Islam Indonesia (NII) ini kembali menjadi sorotan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Garut Wahyudijaya menduga ada sejumlah keluarga di kawasan Garut selatan yang terpapar aliran sesat Sensen Komara. Termasuk keluarga Hamdani, warga Kecamatan Caringin yang menghebohkan lantaran mengirim surat pengakuan kerasulan Sensen.

"Ini baru indikasi ya, mungkin bisa terpapar. Ada beberapa keluarga, termasuk keluarga Hamdani itu," ujar Wahyu kepada wartawan di kantor Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Wahyu, pihaknya bersama MUI serta unsur terkait lainnya terus memantau perkembangan serta pergerakan para pengikut Sensen. Diyakini hingga saat ini Sensen masih menyebar ajarannya kepada para pengikut.

"Sampai sekarang jelas ada aktivitas yang dikomandoi Sensen itu sendiri," ujar Wahyu.

Sekadar diketahui, Hamdani, warga Kecamatan Caringin membuat heboh warga Garut dengan surat pengakuan kerasulan Sensen yang dibuatnya.


Dalam surat tersebut, Hamdani bersama keluarganya mengakui Sensen sebagai Rasul Allah SWT. Selain itu, Hamdani juga mengaku siap mengorbankan harta, jiwa serta raganya kepada Sensen.

Kasus ini kini tengah ditangani polisi. MUI Kecamatan Caringin telah resmi membuat pelaporan terkait dugaan adanya penistaan agama dalam kasus tersebut.

"Kami sudah lapor ke Polsek," ujar Ahmad Nurjaman, Ketua MUI Caringin, saat dihubungi wartawan, Selasa (4/12). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads