"Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satgas 01 Penguatan Nasional, didukung PCNU dan Satgas 01 Garut. Tidak ada pihak lain selain itu," ujar Ketua Satgas 01 Penguatan Nasional Taviota Bay kepada detikcom di hotel Sumber Alam, Tarogong Kaler, Senin (03/12/2018).
Saat istigasah kemarin, Direktur Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq datang dan sempat berorasi. Kedatangannya merupakan tamu undangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Ovi itu mengatakan, acara istigasah yang sedianya akan dihadiri Mustasyar NU KH Ma'ruf Amin itu dihadiri 40 ribu santri yang tersebar dari 42 kabupaten di Garut.
"Acara ini murni untuk memohon doa dan perlindungan keamanan bagi Indonesia khususnya agar aman dan kondusif jelang Pilpres 2019," ucap Ovi.
Ma'ruf Amin sendiri batal ikuti acara itu. Ovi menyebut batalnya kunjungan Ma'ruf Amin lantaran Ma'ruf memiliki agenda yang tak bisa ditinggalkan di Jakarta. Sebagai gantinya, Pengurus Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat dihadirkan.
Terkait adanya penolakan Ma'ruf Amin oleh sejumlah ponpes, Ovi menyebut hal tersebut tidak berpengaruh terhadap berlangsungnya acara.
"Yang menyatakan secara tertulis, ada seratusan pesantren lebih yang mendukung acara ini," katanya.
Tim Satgas 01 sendiri menyampaikan apresiasi terhadap pihak keamanan. Berkaca pada acara ini, Ovi menyebut Garut bisa jadi contoh daerah dengan kondusifitas dan toleransi yang baik.
"Kami sangat mengapresiasi kepada Kapolres, Dandim, Kapolda hingga Pangdam. Garut ternyata aman dan kondusif," pungkasnya. (ern/ern)