Maman sempat berorasi di hadapan massa. Ia menyampaikan beberapa hal. "Pak Jokowi mengatakan dia cinta ulama. Saking cintanya ulama, maka beliau meminta dengan hormat kepada ayahanda, guru kita semuanya, al-mukarom KH Ma'ruf Amin untuk mendampingi beliau membangun Indonesia," ujar Maman di lokasi acara, lapangan SOR Merdeka Kerkhoff, Tarogong Kidul, Senin (03/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada orang yang masih meragukan keislaman pak Jokowi, ibunya pak Jokowi adalah pengurus muslimat di Solo. Beliau adalah ahli tirakat," ungkap Maman.
Maman juga mengatakan, dengan kehadiran KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapres, bisa menjadi peluang Nahdlatul Ulama untuk memimpin Indonesia.
"Makanya ini kesempatan NU untuk memimpin Indonesia. Ada 8 ribu triliun potensi, nilai-nilai syari'ah, ekonomi syari'ah dan itu yang akan dielaborasi oleh Kiai Ma'ruf Amin untuk membangun Indonesia. Ada 400 triliun uang pendidikan yang selama ini tidak sampai ke pesantren, tidak sampai ke kiai," katanya.
"Kiai Ma'ruf Amin dampingi Pak Jokowi untuk berikan yang terbaik bagi pesantren majelis ta'lim," ujar Maman menambahkan.
Orasi Maman sempat dijeda. Ia meminta massa untuk berselawat. Sambil berselawat, Maman juga meminta massa untuk unjuk tangan dan mengacungkan telunjuk ke atas.
Di akhir pembicaraan, Maman berpesan kepada para hadirin. Ia ingin massa tak menyebarkan hoaks dan menjaga NKRI.
"Yang terakhir, teu kenging Aya (tidak boleh ada) hoaks, teu kenging Aya fitnah, teu kenging ngagogoreng. Kita akan menang tanpa menyakiti siapa pun. Indonesia harus tetap kita jaga," pungkasnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini