Jenazah Fazar mengambang di Sungai Cijoreh, Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya, Kamis (8/11/2018). Lokasi awal Fazar hanyut ke area penemuan ini berjarak sekitar 1,5 kilometer. Tim gabungan mencari korban selama tiga hari atau pascabanjir bandang.
Proses pencarian sempat terkendala lantaran medan sulit serta arus sungai yang deras. Petugas mencari korban dengan cara berenang menggunakan tali agar tak hanyut terbawa arus sungai. "Ditemukan korban Fazar, siswa SD tenggelam pada Selasa 6 November di Sungai Cijoreh," ujar Kapolsek Cikalong Iptu Harwadi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Harwadi, korban hanyut terseret arus sungai yang meluap. Saat itu Fazar sedang bermain tak jauh dari sungai.
Fazar diduga tak mahir berenang sehingga terbawa hanyut banjir bandang. "Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cikalong untuk visum sidik jari dan diserahkan kepada keluarga," kata Harwadi.
Berdasarkan data Basarnas, jumlah korban bencana di selatan Tasikmalaya sebanyak enam orang meninggal dunia. Enam orang sudah ditemukan atas nama Elsa, Mardin, Sapiin, Aning, Odin dan Fazar.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini