Pemprov Jabar Tunggu Surat Resmi DPRD Soal Bupati Anna yang Mundur

Pemprov Jabar Tunggu Surat Resmi DPRD Soal Bupati Anna yang Mundur

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 07 Nov 2018 13:39 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunggu surat resmi hasil rapat paripurna DPRD Indramayu terkait pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophanah. Setelah surat tersebut diterima akan segera disampaikan ke Kemendagri untuk diproses lebih lanjut.

"Di DPRD masih berproses belum ada rilis resmi atas nama lembaga. Jadi kita tunggu saja proses sesuai ketentuan berlaku, proses dinamikanya seperti apa, kita provinsi akan mengikuti sesuai ketentuan berlaku," kata Sekda Jabar Iwa Karniwa, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/11/2018).

Iwa menjelaskan, proses pengunduran seorang kepala daerah diatur dalam UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Sebelum diputuskan secara resmi, pengunduran diri seorang kepala daerah akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD Indramayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Setelah itu selesai, DPRD menyampaikan keputusannya kepada Gubernur Jabar yang nantinya disampaikan ke Presiden Joko Widodo melalui Kementrian Dalam Negeri. Nanti Kemendagri akan memproses pengunduran diri Anna.

"Prosesnya seperti itu saja," katanya.

Pihaknya juga mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Sekda Indramayu mengenai alasan mundurnya Anna sebagai Bupati. "Saya kemarin konfirmasi ke Pak Sekda bahwa memang mengajukan mengundurkan diri. Alasannya karena keluarga," ucapnya.



Diberitakan sebelumnya, Bupati Indramayu Anna Sophana melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya. Dia memilih mundur karena ingin fokus mengurus keluarga.

DPRD Indramayu melalui rapat paripurna yang digelar Rabu (7/11) hari ini, juga telah menerima dan menyetujui pengunduran diri Anna. Namun sayang Anna tidak hadir dalam rapat tersebut. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads