"Cartensz jadi gunung favorit dia," ucap Auliya Anindita, adik Andika, saat ditemui di rumah duka, Jalan Padang Golf, RT 4 RW 1, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/11/2018).
Dita, sapaannya, mengatakan Andika memang hobi mendaki. Bahkan pekerjaan Andika berhubungan dengan pendakian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan selama ini kakaknya sudah malang melintang di dunia pendakian. Beberapa gunung di Tanah Air pernah dijajal Andika. Bukan hanya dalam negeri, Andika juga pernah menjajal gunung di luar negeri antara lain Kilimanjaro dan Elbrus.
"Kalau lokal ya kayak Rinjani sampai Cartensz dan lainnya," ucapnya.
Namun dari semua gunung yang pernah didaki, Andika sangat menyukai Cartensz. Selama hidupnya, sudah lebih dari dua kali Andika mendaki Cartensz.
"Dia pernah bilang, dari semua gunung yang pernah didatangi, Cartensz gunung yang 'nyebelin'. 'Lu bisa teriak-teriak, tapi begitu sampai di puncak, bakal jatuh cinta sama itu gunung'," tutur Dita menirukan ucapan Andika .
Tapi, gunung favorit Andika menjadi gunung terakhir yang dia daki. Pada Sabtu (4/11), pukul 11.30 WIT, Andika meninggal tertimpa batu saat berlatih.
Jenazah Andika sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman keluarga yang tak jauh dari kediamannya di Kota Bandung. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini