Bus Terguling di Pangandaran, Penumpang: Sopirnya Ugal-ugalan

Bus Terguling di Pangandaran, Penumpang: Sopirnya Ugal-ugalan

Dadang Hermansyah - detikNews
Minggu, 28 Okt 2018 12:48 WIB
Kondisi bus pariwisata yang rusak akibat terguling di kawasan Lembah Putri, Pangandaran, Jawa Barat. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - Bus Pariwisata DMH Trans nopol D 7540 VC terguling di jalan menuju Pangandaran atau tepatnya di kawasan Lembah Putri, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (27/10). Puluhan penumpang rombongan dari Yayasan Al Ma'soem Bandung mengalami luka-luka. Sejumlah penumpang yang selamat berkisah saat insiden kecelakaan tunggal tersebut.


"Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, bus turun ke bahu jalan dan menabrak kirmir tebing sebelah kiri jalan kemudian oleng dan terguling. Posisi bus melintang di jalan," ujar Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, Minggu (28/10/2018).

Ato Taufik (44), salah satu penumpang, mengaku masih shock setelah mengalami peristiwa kecelakaan itu. Tujuannya bersama rombongan akan berwisata ke Pantai Pangandaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia dengan anak pertamanya selamat dari kecelakaan bus tersebut. Namun istri dan anak bungsunya luka parah karena saat kecelakaan duduk di bagian baris sebelah kiri bus. Bus dikemudikan Deni Hidayat itu terguling ke kiri. Sang sopir ditetapkan polisi menjadi tersangka karena lalai.

"Istri dan anak saya yang paling kecil mengalami luka terkena kaca jendela bus yang pecah," kata Taufik kepada wartawan di RSUD Banjar, Jawa Barat.

Menurutnya, kendaraan yang mengalami kecelakaan ini merupakan bus nomor 13 dari 14 bus pariwisata yang mengangkut rombongan Yayasan Al Masoem Bandung. Sepengetahuan Taufik, sebelum kecelakaan itu sopir mencoba menghindari motor yang datang dari arah berlawanan, lalu membanting kemudi ke kiri dan membentur tebing.


Sopir tidak bisa mengendalikan kemudi lalu terguling. Taufik menyebut sopir ugal-ugalan saat mengemudikan bus. "Sejak di perjalanan sopirnya memang ugal-ugalan saat mengemudikan bus," ucap Taufik

Penumpang lainnya, Santani (40) mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan yang dialaminya. Namun tiba-tiba bus oleng lalu terguling. "Saya duduk di belakang bus bersama anak dan istri, tiba-tiba bus oleng lalu terguling ke tengah jalan begitu saja, kejadiannya begitu cepat," ucapnya.

Santani mengalami luka ringan karena terjungkal ke samping bus. Sedangkan anaknya luka di bagian kepala dan kaki sehingga harus dirujuk ke rumah sakit di Bandung. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads