Misteri Kematian Wanita Terbungkus Kardus, Dibunuh atau Sakit?

Sukabumi - Jasad Fatimah (50) selesai menjalani pemeriksaan forensik di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/10) malam. Hasil autopsi oleh dokter belum menyimpulkan penyebab kematian wanita tersebut apakah gara-gara sakit atau dibunuh.

Fatimah ditemukan tewas terbungkus kardus di kamar kontrakan. Mayatnya pertama kali ditemukan sang suami siri, Ahmad Hidayat alias Oma (59).

Baca juga: Penampakan Kardus Pembungkus Mayat Wanita di Sukabumi

Dokter Forensik RSUD S Syamsudin, Aida Nurul Fathia, menjelaskan ada beberapa organ yang dibawa ke laboratorium guna memastikan secara detail penyebab kematian Fatimah.

"Autopsi sekitar tiga jam, kondisi (jasad Fatimah) sudah membusuk saat dikirim ke rumah sakit. Kalau dilihat dari derajat pembusukan kondisi korban sudah meninggal dua hingga tiga hari. Untuk temuan ada dan tidaknya luka atau memar itu sulit, karena kondisi jasadnya saat kita periksa sudah membusuk," kata Nurul di instalasi kamar jenazah RSUD S Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (24/10/2018).

"Meskipun begitu, saat pemeriksaan ada (organ) yang dicurigai saya kirim ke laboratorium untuk periksa histopatologinya. Untuk sebab kematian, belum bisa kita beritahukan karena kondisi busuk seperti ini harus dikonfirmasi berdasarkan histopatologi, sekitar seminggu hasilnya baru ada," dia menambahkan.

Baca juga: Polisi Selidiki Mayat Wanita Terbungkus Kardus di Sukabumi

Nurul mendapat informasi soal Fatimah memiliki riwayat sakit dari pihak keluarga. Namun hal itu, sambung dia, harus diteliti melalui pemeriksaan laboratorium.

"Ada pengakuan riwayat sakit dari keluarga. Dilihat dari organ-organnya kalau secara kasat mata enggak begitu kelihatan itu juga harus dikonfirmasi hasil laboratorium nanti," ucap Nurul.

Jenazah Fatimah sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Polisi bergerak menyelidiki peristiwa tersebut. (sya/bbn)