Sidang sendiri akan digelar di ruang sidang 1 Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (18/10/2018). Sebelum sidang dimulai dan dihadiri hakim dan jaksa atau sekitar pukul 15.20 WIB, ruang sidang sudah dihadiri masa pendukung Aom.
Masa yang didominasi perempuan berjilbab duduk berjejer di bangku ruangan tersebut. Sementara itu, Aom dan Ery sendiri sudah berada di ruangan. Keduanya duduk di bangku jajaran depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana hening sebelum sidang pecah. Saat seseorang tiba-tiba mengucap salam dengan nada suara yang cukup tinggi. Suara pria dari deretan bangku belakang mengajak jemaah untuk berdoa bagi kelancaran persidangan.
"Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh," ucap pria tersebut.
Pria tersebut lantas meminta jemaah untuk berdoa dan berselawat.
"Kita berkumpul atas kelancaran mari berdoa. Kita berdoa untuk Haji Aom dan Ery agar mendapatkan keadilan dan tentunya semua hasil keputusan yang terbaik buat jemaah SBL. Sambil menunggu mari kita berselawat. Kami sangat menunggu Pak Aom dan Ery berkumpul kembali untuk berjuang demi jemaah bahwa kami berniat ingin memberangkatkan seluruh jemaah SBL yang selama 8 bulan ini kita menunggu," kata pria tersebut.
![]() |
Lantunan salawat lantas berkumandang di ruangan sidang. Beberapa perempuan tampak terisak. Air mata keluar membasahi pipi mereka. Saat selawat, Aom sendiri tampak tertunduk.
Saat majelis hakim tiba, jemaah berhenti berselawat. Saat hakim duduk dikursinya, seorang pria kembali mengajak berselawat.
Saat mulai bersalawat, hakim justru meminta berhenti. Hakim tak melarang namun meminta selawat dilakukan usai persidangan.
"Tolong ya, kalau selawat jangan di sini, di sini sidang kalau mau di bawah atau di luar. Ini kan sidang tolong. Nanti kalau sudah selesai silakan. Gitu ya, mohon maaf ya," kata hakim.
Sidang sendiri baru dimulai. Aom dan Ery diminta hakim untuk maju dan duduk di kursi menghadap hakim.
Saksikan juga video 'Ini Rumah Bos Travel yang Diduga Hasil Menipu Ribuan Jemaah Umrah':
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini