Sekda Jabar Iwa Karniwa menyatakan krisis kekeringan disebabkan kemarau panjang yang melanda Jabar mengakibatkan sejumlah waduk mengalami penurunan volume air. Pemprov Jabar telah menyiapkan berbagai langkah-langkah penanganan.
Pertama, rencana hujan buatan di sekitar waduk yang mengalami kekeringan di antaranya Waduk Jatiluhur, Cirata, dan Saguling. Langkah kedua, menggelar salat istisqa untuk memohon doa agar segera turun hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut rencana, salat istisqa digelar di Lapangan Gasibu, Selasa (16/10/2018) pukul 08.00 WIB. Dia mengajak warga dan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar untuk mengikuti salat tersebut.
"Untuk (jumlah peserta) ASN saja ada kurang lebih 10 ribu. Kita minta ASN Pemprov Jabar untuk ikhlas ikut salat berjamaah," ucap Iwa.
Selain itu, Iwa mengimbau para kepala daerah di 27 kota-kabupaten di Jabar untuk menggelar salat istisqa. "Kepada bupati dan wali kota diimbau melaksanakan kegiatan sama. Insyaallah doa kita dikabul," ujarnya.
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mendukung digelarnya salat istisqa. Selain ASN Pemprov Jabar, sambung dia, ada juga instansi lain yang rencananya turut serta melaksanakan salat istisqa.
"Enggak hanya ASN, tapi undang Telkom, Pertamina, PT Pos, Geologi dan lain-lain," ucap Rachmat.
Saksikan juga video 'Kekeringan Melanda 42 Desa di Trenggalek':
(mso/bbn)











































