Kemarau, 40 Persen Pelanggan PDAM Bandung Tidak Teraliri Air Bersih

Kemarau, 40 Persen Pelanggan PDAM Bandung Tidak Teraliri Air Bersih

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 11 Okt 2018 17:18 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Kemarau panjang membuat Situ Cipanunjang di Kabupaten Bandung yang menjadi pemasok air baku untuk PDAM Tirtawening Bandung mengering. Akibatnya 40 persen pelanggan PDAM Tirtawening Bandung kesulitan air bersih.

Beberapa bulan terakhir debit air di Situ Cipanunjang, Pangalengan terus menurun bahkan saat ini mengering. Kondisi ini berimbas terhadap pasokan air baku yang diterima PDAM Tirtawening Bandung.

Dirut PDAM Tirtawening Soni Salimi mengatakan mengeringnya Situ Cipanunjang membuat ketersediaan air baku kritis. Sehingga diperkirakan 40 persen dari 177 ribu pelanggan PDAM Tirtawening terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Debit air di Situ Cipanunjang itu turun 600 liter per detik 2 minggu terakhir. Kritis air baku kita. Diperkirakan 40 persen pelanggan terdampak," kata Sony saat mendistribusikan air di Kelurahan Husein Sastranegara, Cicendo, Kota Bandung, Kamis (11/10/2018).



Kendati demikian, tidak semua pelanggan PDAM Tirtawening yang terdampak meminta kiriman air bersih. Sebab, sambung dia, sejauh ini teridentifikasi hanya 31 titik yang meminta pasokan air.

"Kemungkinan warga terdampak ini di wilayahnya masih air sumur yang bisa dimanfaatkan airnya. Tapi kalau kalau yang sudah tidak ada sumur pasti menjerit (minta pasokan air)," tutur Sony.

Dia mengaku tidak bisa memastikan simpanan air PDAM Tirtawening bisa bertahan berapa lama. Sehingga diharapkan hujan bisa segera turun sebelum kekeringan berlanjut.

"Kita doa saja bisa segera hujan. Kita sudah sangat kerepotan kalau kondisi ini terus berlanjut," ujar Sony.


Saksikan juga video 'Debit Air Embung Turun, Sawah di Trenggalek Tak Berproduksi':

[Gambas:Video 20detik]

(err/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads