Dansatpom AU Mayor Made Oka mengatakan pihaknya sudah mengecek kepada anggotanya terkait kabar penganiayaan tersebut. Dari hasil pengecekan kepada anggota yang berjaga pada Jumat 21 September 2018, dia menyebut tak ada yang mengetahui insiden tersebut.
"Tidak ada info terkait penganiayaan itu di seputaran bandara. Surah dicek ke anggota Satpom tidak ada kejadian itu," ujar Made saat dikonfirmasi detikcom via sambungan telepon, Selasa (2/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di luar itu seperti di Jalan Abdurahman Saleh (Kota Bandung), di luar bandara kami tidak tahu. Itu pun tidak laporan ke kami," kata dia.
Made menyebutkan berdasarkan foto yang beredar, kejadian tersebut apabila memang terjadi di sekitar Bandara Husein pasti akan diketahui banyak orang dan dilaporkan ke pihak berwajib. "Kalau ada, pasti ada yang melihat dan pasti dilaporkan ke kita," tutur Made.
Gerindra mendapatkan informasi Ratna Sarumpaet dianiaya oleh orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat. Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang juga mendapatkan informasi yang sama, bergerak untuk mengklarifikasi dan memberikan pendampingan ke Ratna.
"Betul menurut informasi yang saya dapatkan dari media dan juga dari sumber-sumber informasi yang saya dapat dan bisa dipercaya, Mbak Ratna menjadi korban kekerasan," ujar anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Selasa (2/10/2018).
Andre mengatakan menurut informasi yang diterimanya, kejadian penganiayaan Ratna itu terjadi pada 21 September 2018. Peristiwa terjadi di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
"Peristiwanya terjadi di Bandung. Di sekitar Husain Sastranegara. Untuk kasusnya seperti apa kami tidak tahu, lebih baik ditanyakan langsung ke mba Ratna," kata Andre.
Simak Juga 'Ratna Sarumpaet Bicara Panjang Lebar Isu Duit Raja Rp 23 T':
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini